Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Sabtu, 24 November 2018

Assalamu’alaikum, wrb

Hai readers, balik sama saya dan dengan diri saya yang masih sama dengan sebelumnya. Kali ini saya akan membahas tentang, sejarah anime jepang? Masih dengan tujuan yang sama saya buat blog untuk penilaian syarat kelulusan. Semoga blog yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk para readers ya. Simak baik-baik ya para readers. 


Oke readers, jadi 
Anime adalah Animasi Jepang (Japanese Animation) yang banyak ditayangkan di berbagai serial TV, Film, Video, Games, Komersial, dan Beberapa Situs Internet. Kian Lama Anime ini semakin Populer. Banyak Serial TV Anime yang diambil dari Manga (Komik Jepang). Nama Anime diambil dari kata Animation yang berarti Animasi. Di Jepang, Pelafalan kata Animation menjadi Anime-Shon, Kata ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi buatan Jepang. Lalu bagaimana Perkembangan Animasi Jepang ini?

Animasi mulai ada di Permulaan abad ke-20, saat para pembuat Film mengeksperimenkan Teknik Animasi yang sudah ada di Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Russia. Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek karya Oten Shimokawa yang merupakan Anime pertama. Anime ini berjudul "Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki", Anime ini dibuat dan selesai pada tahun 1917. Anime ini hanya berlangsung selama 5 menit dan sampai sekarang Anime itu tidak dipakai lagi. Anime ini bercerita tentang seorang samurai sedang mengetes pedangnya dengan suatu target. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul "Saru Kani Kassen" dan "Momotaro" hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak Movie Company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.


Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji.  Sedangkan anime pertama yang berbicara adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago (1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan Optic Track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.


Lama sesudah itu, tahun 1962 ada Anime yang merupakan Salah Satu Anime yang memasuki Era kesuksesan pertama. Anime ini bernama Tetsuwan Atom (Di Luar Jepang, Anime bernama Astro Boy) karya Ozamu Tezuka. Astro Boy sangat terkenal, bahkan sampai ditayangkan ke beberapa negara di luar Jepang. Namun, Astro Boy bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu yang merupakan Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood Anime TV Special. Ozamu Tezuka dikatakan sebagai "Legenda dan Dewa para Manga". Astro Boy dibuat oleh Osamu Tezuka Production Animation Departement yang didirikan oleh Ozamu Tezuka (Dia mendirikan perusahaan baru ini di tahun 1962).

Seiring permulaan tahun 1970, populasi pembelian Manga semakin melonjak. Robot (Mecha) besar dalam anime pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 melalui karya Shotaro Kaneda, Tetsujin 28. Sejak itu mulai bermunculan anime-anime yang bertema hampir serupa, seperti Gundam. Anime yang diangkat dari karya mangaka dengan nama Monkey Punch yaitu Lupin Sansei (Lupin III) menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstick violence. Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.
 
Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu. (Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video). Keiji Nakazawa mengangkat tema korban Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen yang diangkat menjadi anime pada tahun 1983 dengan sutradara Masaki Mari. Salah satu anime terkenal yang mengangkat tema serupa adalah Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies). Dengan bermunculannya anime-anime dengan tema yang kompleks dan mendalam, maka anime telah menembus batasan hanya untuk anak-anak dan telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia pemirsa.

Ada bonus video dari saya:
Ini adalah anime pertama yang ada di Jepang


Udah ya itu aja mungkin sedikit informasi dari saya yang semoga bermanfaat bagi para pembacanya. Sekian dari saya, maaf jika ada kesalahan ketikan ataupun hal yang membuat tersinggung, saya minta maaf sebesar-besarnya. Sampai jumpa lagi di blog saya yang berikutnya para readers.

Wassalamu’alaikum, wrb

One Response so far.

  1. Makasi mba infonya:v��buawang ����

Diberdayakan oleh Blogger.

Salsabilla Prilistya Putri

Salsabilla Prilistya Putri
Seorang perempuan aneh, gak jelas, penuh dengan misteri, moodyan, dan mempunyai dua lesung pipit. Seorang penyuka apapun yang berbau Korea dan Jepang. Perempuan yang punya impian menjadi seorang penulis dan dapat pergi ke Korea serta Jepang.

Labels

Daftar Blog Saya

Translate

Advertisement

Follow us

POPULAR POSTS

- Copyright © True Story In My Life - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -